Site icon SG

Diabetes Melitus, Hormon Insulin VS Glukagon, dan Contoh Soal UTBK Biologi Hormon Bagian I

Diabetes Melitus, Hormon Insulin VS Glukagon
Diabetes, diabetes melitus, biologi, UTBK 

Diabetes Melitus, Hormon Insulin VS Glukagon, dan Contoh Soal UTBK Biologi Hormon Bagian I

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa di atas normal. Normal kadar glukosa darah itu sekitar 90 mg/100 mL darah. Biasanya penderita diabetes melitus kadar gula darahnya di atas angka tersebut dan ciri lain yang dimiliki adalah urin penderitanya terdeteksi adanya glukosa.

Lalu, apa sih gejala utama dari diabetes melitus? Setidaknya ada 3 gejala utama yang biasa dirasakan oleh penderitanya, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia. Ciri dari poliuria biasanya frekuensi buang air kecilnya di atas normal. Lalu angka normalnya berapa? Biasanya kita buang air kecil secara normal dalam sehari sekitar 4 – 8 kali. Jika frekuensiya melebihi angka tersebut, mungkin kita perlu waspadai. Ciri dari polidipsia yaitu biasanya mulut kita rasanya kering, terus merasa haus padahal kita sudah terus mengonsumsi air. Yang ketiga adalah polifagia dengan ciri mudah lapar dan nafsu makan di atas normal. Selain dari tiga ciri utama tersebut, biasanya disertai juga dengan ciri seperti mudah lelah, pusing, pandangan mudah kabur, serta ciri yang unik adalah jika ada luka pada tubuh kita, biasanya lukanya sulit untuk sembuh.

https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/

Setelah mengetahui gejala utama dari diabetes melitus, ada 2 macam diabetes melitus, yaitu diabetes melitus tipe I dan diabetes melitus tipe II.

Pada diabetes melitus tipe I, ciri utamanya penderitanya tidak bisa menghasilkan insulin sama sekali. Atau hanya bisa menghasilkan insulin dalam kadar yang sangat rendah. Apa penyebabnya? Nah, biasanya kasus diabetes melitus tipe I ini ada kerusakan pada sel β pankreas.

Sel β pankreas adalah sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon insulin yang memiliki fungsi untuk menjaga kadar glukosa darah. Pada diabetes melitus tipe I sel β pankreasnya rusak bisa karena beberapa sebab. Sebab yang paling umum adalah masalah autoimunitas. Lalu bagaimana cara untuk menanganinya? Biasanya pada penderita diabetes melitus tipe I diberikan eksogen insulin, yaitu insulin yang disuntikkan dari luar sebagai senyawa tambahan karena tubuhnya tidak bisa memproduksi insulin secara alami.

Pada diabetes melitus tipe II, ciri utamanya adalah penderita masih dapat memproduksi hormon insulin. Masalah utamanya terjadi pada reseptor sel target untuk hormon insulin sudah tidak peka, yang biasa dikenal sebagai insulin resistance. Jadi ada kemungkinan pada penderita diabetes melitus tipe II memiliki kadar glukosa darahnya di atas normal atau memiliki kadar glukosa darah yang normal.

Demikianlah, artikel Diabetes Melitus, Hormon Insulin VS Glukagon, dan Contoh Soal UTBK Biologi Hormon Bagian I. Bersambung ke bagian II di artikel selanjutnya.

Exit mobile version