Nggak diterima di PTN? Mending Gap Year atau Kuliah di PTS?

Nggak diterima di PTN? Mending Gap Year atau Kuliah di PTS?

Nggak diterima di PTN? Mending Gap Year atau Kuliah di PTS?. Sudah banyak PTN yang mengumumkan kelulusan diterimanya para mahasiswa ke universitas mereka. Sudah banyak pula PTN yang menutup jalur pendaftaran mandiri untuk tahun ajaran baru mereka. Lalu, gimana nih jika sampai saat ini, kalian masih juga belum diterima di PTN? Bingung, antara mau daftar di PTS aja atau gap year untuk ikut mendaftar PTN di tahun depan? Nah, pada kesempatan kali ini, kakak akan sedikit ngasih gambaran kepada kalian yang masih bingung dalam menentukan mau gap year atau kuliah. Semoga nantinya penjabaran yang kakak berikan dapat membantu kalian dalam melangkah lebih lanjut.

Apa itu gap year?

Gap year adalah sebuah istilah seseorang yang memilih untuk tidak berkuliah di tahun pertama setelah lulus sekolah. Biasanya, gap year berlangsung selama setahun atau maksimal dua tahun sampai batas penerimaan PTN di SBMPTN berakhir. Gap year ini biasanya di antara jeda lulus sekolah dengan kuliah atau sarjana muda dengan dunia kerja. Biasanya Gap Year terjadi karena
Nggak diterima di PTN pilihannya.

Nah, di saat seperti ini, Juli-Agustus, banyak lulusan SMA yang belum diterima di PTN akhirnya menjadi ragu, apakah memutuskan untuk gap year aja sampai menunggu dibukanya pendaftaran PTN atau mendaftar di PTS untuk berkuliah? Sebelum menentukan hal tersebut, coba kita bandingkan terlebih dahulu yuk, kelebihan dan kekurangan untuk gap year dan berkuliah di PTS!

Kelebihan Gap Year

Sebenarnya, gap year itu bertujuan agar kalian bisa memaksimalkan potensi diri. Jadi, ketika kalian memutuskan gap year, kalian harus membuat rencana ke depannya agar gap year tersebut tidak sia-sia. Selama setahun, apa yang harus dilakukan? Tentunya belajar, dengan ikut bimbel atau mandiri, bisa juga latihan soal dengan membeli buku, menonton youtube, atau ikut TO di berbagai platform. Terlebih, selama setahun itu, kalian juga bisa mencari-cari jurusan yang tepat. Dengan googling atau bertanya kepada orang lain yang sudah bekerja, kalian bisa mencari tahu perihal prospek kerja atau sekadar mata kuliah di berbagai jurusan. Intinya, gap year yang kalian lakukan itu akan sangat membantu kalian tembus PTN jika dimanfaatkan dengan benar dan maksimal.

Kekurangan Gap Year

Namun, gap year ini akan menjadi hal yang sia-sia jika selama setahun itu kalian tidak menyiapkannya dengan matang. Apalagi jika kalian adalah pribadi yang pemalas, istilah anak sekarang disebut “mageran”, doing nothing, gegoleran, dan lain sebagainya. Jadi, bisa dianggap, keputusan gap year ini harus dilihat juga dari sifat dan watak pribadi kalian masing-masing. Apakah kalian tipe yang bisa belajar sendiri atau disiplin pada diri sendiri mengikuti jadwal yang sudah kalian susun? Jika jawabannya tidak, sebaiknya jangan pilh gap year sebagai keputusan.

Kelebihan Langsung Berkuliah di PTS

Lulusan PTN tidak menjamin kesuksesan yang lebih dibanding lulusan PTS. Semua itu bergantung pada diri sendiri. Jika kalian gigih, pekerja keras, dan gampang berinteraksi, mau di mana pun berkuliah, ketika lulus nanti pasti mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Jadi, setelah lulus SMA dan tidak diterima di PTN, langsung berkuliah di PTS pun tidak menjadi masalah. Langsung berkuliah di PTS mempunyai kelebihan, yaitu kalian tidak membuang waktu dengan jangka pendidikan yang ditempuh, pilihan jurusan pun bisa sesuai dengan kemauan dan minat, terlebih jika kalian sudah merasa nyaman dengan jurusan dan lokasi perkuliahan, tahun depan tidak ikut pendaftaran PTN pun tidak masalah.

Kekurangan Langsung Berkuliah di PTS

Hanya saja, untuk berkuliah di PTS, kalian harus memilih PTS yang berkualitas. Biasanya, PTS dengan akreditasi A untuk universitas dan jurusannya berdampak pada biaya masuk dan biaya kuliah yang tinggi. Paling tidak, cari jurusan yang sudah berakreditasi A supaya nantinya mudah mencari pekerjaan yang bagus. PTS pun sekarang banyak menyediakan beasiswa full maupun sebagian. Intinya, jangan malas untuk mencari informasi dan membandingkan antara PTS satu dan lainnya dari segi akreditasi dan biaya pendidikannya.

Untuk PTS yang bagus dari segi akreditasinya, pastinya biaya pendidikan juga tinggi. Namun, jika mencari PTS yang murah, pastinya kualitas lulusannya pun akan dipertanyakan. Ini akan berdampak pada pencarian kerja nantinya. Sebuah perusahaan akan sangat melihat asal universitas dan IPK-nya. Berkaitan dengan IPK, biasanya ada perbedaan syarat dari perusahaan, misalnya lulusan PTN syaratnya minimal IPK 3.00, sedangkan lulusan PTS minimal ber-IPK 3.50 untuk dapat diterima bekerja di perusahaan tersebut. Namun, ini semua kembali lagi pada syarat dari perusahaan yang bersangkutan.

Kesimpulan

Lalu, bagaimanakah jalan keluarnya? Seperti yang sudah kakak jelaskan pada artikel ini, semua kembali pada diri kalian masing-masing. Jika kalian tipe pelajar yang bisa berdisiplin dengan waktu dan berkemauan belajar keras, keputusan untuk gap year adalah yang terbaik. Selain sudah lebih berpengalaman, lebih santai ketika ujian, pemilihan jurusan pun bisa lebih tepat dan logis. Juga jangan lupakan, berkuliah di PTN bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus dengan biaya pendidikan murah, bahkan bisa mengajukan beasiswa atau keringanan pada program tertentu.

Namun, jika kalian merasa diri kalian tidak sanggup untuk berdisiplin, sudah terbayang kalau kalian akan lebih banyak rebahan di rumah, sebaiknya, pilih saja berkuliah di PTS dengan memilih universitas dan akreditasi A. Jika pada akhirnya kalian tetap ingin mencoba mengikuti seleksi masuk PTN, hal itu tidak menjadi masalah karena memang masih ada dua kali kesempatan lagi untuk mengikutinya.

Terus, bagaimana kalau kalian tipe rebahan dan orang tua kalian tidak ada biaya berkuliah di PTS? Itu tandanya kalian diminta untuk mengubah kebiasaan rebahan itu untuk menjadi disiplin agar tercapai keinginan kalian untuk berkuliah di PTN. Jika tidak mau berubah, kalian bisa mencari pekerjaan dan mencari universitas yang ada kuliah malam untuk para karyawan.

Demikianlah tulisan artikel tentang Nggak diterima di PTN? Mending Gap Year atau Kuliah di PTS?. kami sajikan terima kasih.